Tag: Tempat Pembuangan Sampah
DENPASAR, NusaBali - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar sampai saat ini masih melakukan penjagaan dan sosialisasi di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Selasa (12/9).
DENPASAR, NusaBali - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar terus mengintensifkan penjagaan dan sosialisasi di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jalan Gunung Agung, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, Minggu (3/9).
DENPASAR, NusaBali - Melubernya sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turun tangan menjaga TPS selama 15 jam.
DENPASAR, NusaBali - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara langsung meninjau penanganan sampah yang meluber di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Jalan Gunung Agung, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, Selasa (8/8).
DENPASAR, NusaBali - Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa turun langsung menangani polemik bau sampah akibat operasional TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
DENPASAR, NusaBali - Polda Bali menggelar kegiatan Jumat Curhat di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Jumat (14/7).
TABANAN, NusaBali - Akibat krisis armada pengangkut sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan ubah rute dan jadwal pengangkutan sampah. Hal ini untuk mengantisipasi adanya masalah sampah yang tak diangkut. Apalagi sekarang sejak 32 TPS (Tempat Pembuangan Sampah) di wilayah kota dibongkar, warga telah membuat kesepakatan titik kumpul pembuangan sampah.
Topik Pilihan
-
Buleleng 29 Apr 2024 Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
Berita Foto
Bali Menjadi Destinasi Favorit
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Penjual Opak-Opak Keliling
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”